
sumber: freepik.com
Hai sobat Pojok Kini! Apakah kalian telah sempat mendengar tentang hemofilia? Bisa jadi banyak yang belum sering di dengar dengan penyakit ini, tetapi berarti buat menguasai apa itu hemofilia, gimana gejalanya, dan metode penanganannya. Di postingan kali ini, kita hendak mangulas tuntas tentang hemofilia, suatu penyakit yang mempengaruhi keahlian darah buat menggumpal. Ayo, ikuti data lengkapnya!
Apa Itu Hemofilia?
Hemofilia merupakan penyakit genetik yang menimbulkan pengidapnya kesusahan dalam proses pembekuan darah. Umumnya, badan kita sanggup menghentikan perdarahan dengan membentuk bekuan darah, tetapi pada pengidap hemofilia, proses ini tidak terjalin secara wajar. Hemofilia terjalin sebab kekurangan aspek pembekuan darah tertentu, yang menimbulkan perdarahan lebih lama serta lebih susah menyudahi.
Pemicu Hemofilia
Penyakit hemofilia diakibatkan oleh kelainan genetik yang diwariskan, yang membatasi penciptaan aspek pembekuan darah yang dibutuhkan. Hemofilia umumnya diturunkan dari orang tua kepada anak- anaknya lewat kromosom X. Sebab itu, hemofilia lebih kerap ditemui pada pria, walaupun wanita pula dapat jadi pembawa gen hemofilia. Terdapat 2 tipe hemofilia yang sangat universal, ialah hemofilia A serta hemofilia B, yang tiap- tiap diakibatkan oleh kekurangan aspek pembekuan darah yang berbeda.
Indikasi Hemofilia
Indikasi utama dari hemofilia merupakan perdarahan yang susah menyudahi, baik itu berbentuk mimisan, pendarahan gusi, ataupun memar yang lebih besar dari umumnya. Tidak hanya itu, perdarahan internal, semacam perdarahan di dalam sendi ataupun otot, pula dapat terjalin. Pengidap hemofilia bisa jadi pula hadapi pendarahan yang kelewatan sehabis luka ringan ataupun pembedahan. Indikasi ini dapat bermacam- macam bergantung pada tingkatan keparahan hemofilia, apakah ringan, lagi, ataupun berat.
Jenis- Jenis Hemofilia
Ada 2 tipe utama hemofilia yang butuh kalian tahu, ialah:
- Hemofilia A: Ialah tipe hemofilia yang sangat universal, diakibatkan oleh kekurangan aspek pembekuan darah VIII.
- Hemofilia B: Tipe ini diakibatkan oleh kekurangan aspek pembekuan darah IX. Hemofilia B lebih tidak sering terjalin dibanding hemofilia A.
Gimana Hemofilia Di nyatakan?
Penaksiran hemofilia umumnya dicoba lewat pengecekan darah yang mengukur kandungan aspek pembekuan darah dalam badan. Bila kandungan aspek pembekuan darah tertentu lebih rendah dari batasan wajar, dokter hendak mendiagnosis seorang dengan hemofilia. Uji darah ini pula menolong memastikan tingkatan keparahan hemofilia yang dirasakan penderita.
Penyembuhan serta Penindakan Hemofilia
Dikala ini, hemofilia belum dapat dipulihkan, tetapi dapat dikelola dengan baik lewat penyembuhan. Salah satu metode penyembuhan utama merupakan dengan membagikan aspek pembekuan darah yang lenyap ataupun tidak lumayan di badan pengidap. Aspek pembekuan ini dapat diberikan lewat suntikan ataupun infus. Tidak hanya itu, pengobatan penggantian aspek ini dapat dicoba secara teratur buat menghindari perdarahan ataupun indikasi yang lain.
Perawatan buat Pengidap Hemofilia
Tidak hanya penyembuhan kedokteran, perawatan buat pengidap hemofilia pula mengaitkan penangkalan luka. Pengidap hemofilia dianjurkan buat menjauhi kegiatan yang dapat menimbulkan luka ataupun perdarahan. Oleh sebab itu, berolahraga yang lebih ringan serta nyaman sangat disarankan. Tidak hanya itu, pengidap hemofilia wajib senantiasa bawa obat pengganti aspek pembekuan darah bila terjalin musibah ataupun perdarahan tiba- tiba.
Resiko serta Komplikasi yang Bisa Terjadi
Bila hemofilia tidak ditangani dengan baik, sebagian komplikasi sungguh- sungguh dapat terjalin. Salah satunya merupakan perdarahan dalam otak yang dapat sangat beresiko serta pengaruhi guna badan. Pendarahan yang terjalin dalam sendi pula dapat menimbulkan kehancuran sendi yang permanen. Oleh sebab itu, penyembuhan yang pas serta kontrol teratur sangat berarti buat kurangi resiko tersebut.
Kedudukan Keluarga serta Sokongan Sosial
Untuk pengidap hemofilia, sokongan dari keluarga serta warga sangat berarti. Keluarga yang menguasai keadaan hemofilia bisa menolong pengidap buat menempuh penyembuhan dengan lebih baik serta menjauhi hal- hal yang berisiko. Sokongan sosial pula dapat membagikan semangat untuk pengidap buat terus berjuang menempuh kehidupan yang lebih baik walaupun dengan keterbatasan yang terdapat.
Kesimpulan: Mengalami Hemofilia dengan Perawatan yang Tepat
Hemofilia merupakan keadaan yang pengaruhi pembekuan darah, tetapi dengan perawatan serta pengelolaan yang pas, pengidap bisa hidup dengan mutu hidup yang baik. Penyembuhan serta penangkalan luka merupakan kunci utama dalam menempuh hidup dengan hemofilia. Bila kalian ataupun orang terdekatmu di nyatakan dengan hemofilia, jangan ragu buat bertanya dengan dokter spesialis supaya memperoleh penindakan yang maksimal. Mudah- mudahan postingan ini bisa membagikan uraian lebih menimpa hemofilia serta metode menghadapinya.