https://www.antaranews.com
Pojok Kini – Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) meraih prestasi gemilang dengan menduduki peringkat pertama di antara perguruan tinggi swasta (PTS) se-Jawa Timur dan masuk dalam 10 besar PTS terbaik di tingkat nasional berdasarkan hasil pemeringkatan EduRank 2024. Pencapaian ini tentunya menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi Fakultas Kedokteran Ubaya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika Universitas Surabaya.
Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya, Prof. Dr. dr. Rochmad Romdoni, Sp.PD., Sp.JP(K), mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. Ia mengaku tidak menyangka, tetapi sangat senang dengan pencapaian ini karena menjadi bukti bahwa kualitas dan kredibilitas Fakultas Kedokteran Ubaya yang telah dibangun selama ini semakin diakui. “Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan, dan kami akan terus berkomitmen untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas yang sudah terbangun,” ujarnya pada Jumat (29/11).
Prof. Romdoni juga menambahkan bahwa pencapaian ini tidak diperoleh melalui usaha khusus atau terencana, melainkan berkat dukungan penuh dari seluruh dosen dan staf pengajar yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dunia kedokteran, baik dalam pengajaran maupun penelitian. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan Fakultas Kedokteran Ubaya adalah komitmen untuk memastikan bahwa setiap dosen tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga seorang profesional yang terlibat dalam penelitian-penelitian medis serta pengembangan ilmu kedokteran di tingkat internasional.
Fakultas Kedokteran Ubaya sangat memperhatikan kualitas pengajaran yang diberikan kepada mahasiswanya, dengan selalu memperbarui fasilitas dan teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Salah satu contoh nyata adalah penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) untuk mempelajari anatomi tubuh manusia. Ini merupakan langkah yang cerdas, mengingat semakin berkembangnya teknologi yang memungkinkan mahasiswa kedokteran untuk memahami tubuh manusia secara lebih mendalam dan realistis.
Selain itu, Fakultas Kedokteran Ubaya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis mutakhir, seperti Treadmill Test, Elektrokardiografi (EKG), dan Ultrasonografi (USG), yang memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam praktik kedokteran. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya mendapatkan ilmu kedokteran secara akademis, tetapi juga dapat langsung mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam praktik, menggunakan teknologi yang sudah ada,” jelas Prof. Romdoni.
Fakultas Kedokteran Ubaya memiliki visi untuk mencetak dokter-dokter masa depan yang tidak hanya kompeten di bidang medis, tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. Menurut Prof. Romdoni, dunia kedokteran di masa depan akan sangat bergantung pada teknologi, sehingga sangat penting bagi mahasiswa untuk dibekali pengetahuan dan keterampilan teknologi sejak dini.
Pemeringkatan EduRank 2024 yang menjadi dasar pencapaian ini didasarkan pada tiga indikator utama, yakni kinerja penelitian, keunggulan non-akademik, dan pengaruh alumni. Masing-masing indikator memiliki bobot yang signifikan, dengan 45 persen untuk kinerja penelitian, 45 persen untuk keunggulan non-akademik, dan 10 persen untuk pengaruh alumni. Hasil pemeringkatan ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Fakultas Kedokteran Ubaya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan dunia kedokteran global.
Selain fokus pada penelitian, Fakultas Kedokteran Ubaya juga aktif mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan ilmu kedokteran di tingkat internasional. Melalui kolaborasi dengan institusi medis internasional, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka, baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan pencapaian ini, Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya semakin menunjukkan dedikasinya untuk terus berkembang dan menjadi salah satu lembaga pendidikan kedokteran terbaik di Indonesia, yang tak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran yang bermanfaat bagi masyarakat global.
