20 Mei 2025
kebakaran Pos Resor Komodo

Sumber: antaranews.com

Pojok Kini – Balai Taman Nasional Komodo (TNK) saat ini sedang melakukan identifikasi terkait insiden kebakaran yang menghanguskan dua unit Pos Resor Kampung Komodo, yang merupakan bagian dari Seksi Pengolahan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/3) sore dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar.

Kepala Balai TNK, Hendrikus Rani Siga, saat dihubungi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan yang diperoleh dari dua warga setempat, Marten dan Rizky, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, api pertama kali terlihat membakar bangunan lama Pos Resor Kampung Komodo sekitar pukul 15.10 WITA. Tidak lama setelahnya, kobaran api yang semakin membesar merambat hingga ke bangunan baru Pos Resor Kampung Komodo.

Setelah menyadari adanya kebakaran, warga yang berada di sekitar lokasi segera berusaha untuk memadamkan api. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan karena api dengan cepat merambat dan melahap bangunan pos yang baru dibangun di dekatnya.

Petugas dari Resor Kampung Komodo dan Resor Loh Liang segera dikerahkan untuk membantu pemadaman. Selain itu, warga setempat juga turut serta dalam usaha untuk menghentikan penyebaran api. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kedua bangunan pos tersebut tetap hangus terbakar hingga tak tersisa.

Hendrikus Rani Siga menyampaikan bahwa selain menghancurkan dua unit bangunan pos, kebakaran ini juga mengakibatkan beberapa rumah warga yang berada di sekitar lokasi mengalami kerusakan ringan. Beberapa barang inventaris milik pos serta barang pribadi petugas yang berada di dalam bangunan juga ikut ludes terbakar.

Pihak Balai TNK saat ini terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Dugaan awal mengarah pada beberapa kemungkinan, termasuk faktor kelalaian atau korsleting listrik. Namun, hingga saat ini, belum ada kesimpulan yang dapat dipastikan.

Kebakaran di kawasan ini bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa waktu lalu, kebakaran juga melanda area sabana di Pulau Rinca yang menghanguskan sekitar 10 hektare lahan. Kejadian tersebut masih menjadi perhatian Balai TNK, mengingat kawasan Taman Nasional Komodo merupakan salah satu aset penting bagi konservasi dan pariwisata di Indonesia.

Dengan adanya insiden ini, pihak Balai TNK mengimbau masyarakat dan seluruh pihak yang beraktivitas di kawasan Taman Nasional Komodo agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran. Langkah-langkah pencegahan serta peningkatan pengawasan di sekitar kawasan konservasi akan terus dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Saat ini, tim dari Balai TNK terus bekerja untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kebakaran tersebut. Hasil investigasi yang dilakukan akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya, termasuk kemungkinan rekonstruksi bangunan pos yang terbakar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *