24 Maret 2025
Mitigasi Pascabanjir di Asrama Haji Bekasi

Sumber: antaranews.com

Pojok Kini – Setelah diterjang banjir besar pada 4 Maret 2025, Asrama Haji Embarkasi Bekasi kini tengah dalam tahap mitigasi dan pemulihan. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa langkah-langkah penanganan segera dilakukan untuk memastikan kesiapan asrama dalam menghadapi musim haji yang akan datang.

Ia menyampaikan bahwa sesuai arahan Direktur Jenderal PHU, percepatan pembersihan serta pemulihan fasilitas yang terdampak banjir harus segera dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kondisi darurat yang terjadi akibat luapan air yang memasuki kompleks Asrama Haji Bekasi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Banjir yang melanda kawasan tersebut menyebabkan lantai satu bangunan asrama terendam. Air memasuki berbagai area penting, seperti kamar jamaah, ruang perkantoran, aula, masjid, tempat parkir, dapur, serta beberapa gedung lainnya, termasuk Gedung Mina. Setelah air mulai surut, lumpur dengan ketebalan sekitar 2 cm tampak menutupi sebagian besar lantai bangunan, sehingga proses pembersihan harus segera dilakukan.

Zain juga meninjau langsung kondisi seluruh ruangan yang terdampak dan menekankan bahwa mitigasi terhadap kerusakan perlu dilakukan secepatnya, terutama mengingat tahap awal penyelenggaraan haji yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

Di tengah situasi tersebut, apresiasi diberikan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Bekasi dan seluruh pegawai yang telah bergerak cepat melakukan pembersihan secara mandiri. Menurut Zain, kesigapan mereka dalam menangani dampak banjir menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan kesiapan asrama bagi jamaah haji yang akan datang.

Sejalan dengan upaya pemulihan ini, Sekretaris Ditjen PHU, Arfi Hatim, turut memberikan instruksi kepada UPT Asrama Haji Bekasi untuk segera melakukan inventarisasi terhadap sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan akibat banjir. Laporan terkait dampak yang ditimbulkan kemudian harus segera disampaikan kepada Ditjen PHU Kementerian Agama untuk ditindaklanjuti.

Arfi menegaskan bahwa kejadian ini termasuk dalam kategori force majeure, yaitu keadaan yang terjadi di luar kendali manusia. Oleh karena itu, langkah-langkah pemulihan harus dilakukan dengan cepat agar asrama dapat kembali berfungsi dengan optimal.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan. Salah satu langkah yang tengah diupayakan adalah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi agar dinas pemadam kebakaran dapat diterjunkan dalam proses percepatan pembersihan asrama. Selain itu, pihaknya memastikan bahwa semua fasilitas yang terdampak banjir dapat segera diperbaiki agar pada saatnya nanti, Asrama Haji Embarkasi Bekasi siap memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji tahun 2025.

Melalui langkah-langkah mitigasi yang terencana dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan pemulihan Asrama Haji Bekasi dapat berlangsung dengan cepat dan efektif. Dengan demikian, fasilitas yang ada dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya, memastikan kenyamanan serta kelancaran persiapan bagi para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *