7 Februari 2025
Transformasi Bulog Menuju Lembaga Otonom untuk Stabilisasi Pangan Nasional

https://www.antaranews.com

Pojok Kini – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengonfirmasi bahwa Perum Bulog akan segera bertransformasi menjadi badan otonom. Keputusan ini merupakan hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan memperkuat peran Bulog dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan nasional, sekaligus mendukung target swasembada pangan pada 2027.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa transformasi ini telah dibahas secara resmi dalam rapat koordinasi perdana yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait di Kantor Bulog, Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri PAN RB Rini Widyantini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Dalam pembahasan tersebut, fokus utama adalah menyusun konsep transformasi Bulog, termasuk pengelolaan keuangan, penguatan fungsi kelembagaan, dan status kepegawaian.

Sebagai badan otonom, Bulog akan berfungsi lebih efektif sebagai penyangga pasokan pangan nasional sekaligus stabilisator harga. Menurut Zulkifli, peran baru ini akan membuat Bulog menjadi lembaga yang sangat kuat dalam menjalankan tugasnya. Perubahan tersebut nantinya akan diwujudkan melalui peraturan presiden (Perpres) atau undang-undang, tergantung pada keputusan final pemerintah. Dengan status baru, Bulog tidak lagi harus memperhitungkan keuntungan seperti yang selama ini dilakukan sebagai BUMN, tetapi akan lebih fokus pada tugas utamanya.

Zulkifli menegaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan. Salah satu aspek utama yang diharapkan dari perubahan ini adalah kemampuan Bulog untuk menyerap hasil panen petani, seperti gabah dan jagung, dengan lebih cepat dan tanpa hambatan operasional. Saat ini, Bulog sering kali terkendala oleh persoalan bunga pinjaman dan perhitungan untung rugi, yang menghambat fleksibilitasnya dalam menjalankan tugas. Transformasi ini diharapkan dapat menghapus hambatan tersebut.

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memberikan persetujuannya atas rencana transformasi ini. Dalam rapat internal di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu, Presiden menekankan pentingnya peran Bulog dalam mencapai swasembada pangan. Zulkifli mengungkapkan bahwa rapat tersebut menjadi landasan awal untuk mulai membahas secara detail bentuk dan mekanisme transformasi Bulog.

Transformasi Bulog juga diproyeksikan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan peran yang lebih independen, Bulog akan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi global yang tidak menentu. Selain itu, Bulog juga diharapkan memperluas cakupan stabilisasi harga ke komoditas pangan lain, tidak hanya beras, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Langkah ini sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung petani dan menciptakan sistem pangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan sistem yang lebih modern dan fleksibel, Bulog dapat merespons tantangan ketahanan pangan dengan lebih baik, termasuk dalam hal pengelolaan data dan penyaluran komoditas ke berbagai wilayah.

Transformasi Bulog menjadi badan otonom merupakan upaya strategis pemerintah untuk menciptakan lembaga pangan yang tangguh, efisien, dan mampu mengelola ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. Zulkifli berharap perubahan ini dapat segera diwujudkan agar peran Bulog sebagai penopang utama ketahanan pangan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan reformasi kelembagaan ini, pemerintah optimis Indonesia dapat mencapai target swasembada pangan pada 2027 dan memperkuat posisi sebagai salah satu negara dengan sistem pangan terbaik di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *