
Sumber: antaranews.com
Pojok Kini – PT Vale Indonesia, yang merupakan bagian dari MIND ID, berhasil mendapatkan penghargaan Bronze Award dalam ajang Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke-10 untuk kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap keterbukaan dan akuntabilitas dalam laporan keberlanjutan yang disusun oleh perusahaan.
CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas kualitas laporan keberlanjutan yang disusun oleh perusahaan, tetapi juga merupakan refleksi dari upaya yang terus dilakukan dalam memastikan transparansi operasional serta tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Ia menambahkan bahwa PT Vale berkomitmen untuk mengikuti standar global serta terus meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dalam sektor pertambangan.
Menurutnya, industri pertambangan dapat menjadi kekuatan transformasi yang mendorong masa depan lebih berkelanjutan jika tata kelola, perlindungan lingkungan, dan pembangunan sosial diterapkan secara optimal. Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari identitas perusahaan, PT Vale berupaya memastikan bahwa setiap langkah operasional yang diambil telah sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Lebih lanjut, Febriany menegaskan bahwa pelaporan keberlanjutan yang dilakukan oleh PT Vale tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kewajiban perusahaan, tetapi juga mencerminkan transparansi yang terus diperkuat dalam praktik bisnis. Prinsip keberlanjutan, katanya, selalu menjadi dasar dalam setiap kegiatan operasional yang berlangsung di Blok Sorowako, Blok Pomalaa, dan Blok Bahodopi. Penghargaan ini, menurutnya, bukan hanya pencapaian semata, tetapi juga menjadi pengingat bahwa standar transparansi dan akuntabilitas harus terus diterapkan di industri pertambangan.
Dalam penyusunan laporan keberlanjutan setiap tahunnya, PT Vale selalu berupaya untuk lebih mendalami refleksi dan evaluasi terhadap dampak yang dihasilkan oleh operasional perusahaan. Keakuratan data yang dipublikasikan menjadi perhatian utama agar laporan ini dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan strategis pada masa mendatang.
Febriany juga menyoroti bahwa meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap praktik keberlanjutan menjadikan kepercayaan pemangku kepentingan sebagai elemen krusial dalam operasional perusahaan. Keikutsertaan dalam ASRA dan pencapaian yang diraih oleh PT Vale semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam industri pertambangan yang mengedepankan standar global dalam pelaporan dan implementasi keberlanjutan.
Managing Director Beyond Business Ltd, Elaine Cohen, yang juga bertindak sebagai juri dalam ASRA, menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa laporan yang terpilih benar-benar merepresentasikan standar tertinggi dalam keterbukaan dan akuntabilitas. Menurutnya, semakin banyak perusahaan di Asia yang mulai menaruh perhatian lebih terhadap transparansi keberlanjutan, sehingga persaingan dalam ajang ini pun menjadi semakin kompetitif.
Pendiri ASRA sekaligus Managing Director CSRWorks, Rajesh Chhabara, menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang berkelanjutan dalam mengelola risiko, peluang, dan dampak keberlanjutan dengan penuh akuntabilitas. Menurutnya, pencapaian yang diraih PT Vale bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam memperkuat budaya keberlanjutan di industri pertambangan nasional.
Dengan terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab, PT Vale memastikan bahwa pertumbuhan bisnis dapat berjalan seiring dengan komitmen terhadap keberlanjutan. Keberhasilan dalam ajang ASRA ini semakin mengukuhkan komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara operasional industri dan pelestarian lingkungan.