
Sumber: antaranews.com
Pojok Kini – Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak Jaya, Papua Tengah, dalam menangani korban pertikaian antarpendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di wilayah tersebut. Konflik yang terjadi di Mulia ini telah menimbulkan korban luka hingga korban jiwa, sehingga kehadiran PMI dianggap sangat penting untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan.
Ketua PMI Papua, Zakeus Degei, mengungkapkan bahwa petugas PMI telah diterjunkan ke lokasi konflik dengan mengenakan seragam bertuliskan PMI. Kehadiran mereka diterima oleh kedua kelompok yang bertikai, sehingga proses evakuasi dan penanganan korban dapat dilakukan tanpa hambatan berarti. Para korban dari masing-masing kelompok dibantu untuk mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang tersedia.
Menurutnya, para korban yang mengalami luka atau meninggal telah ditempatkan di lokasi yang berbeda untuk menghindari kemungkinan terjadinya bentrokan lanjutan. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko eskalasi konflik yang dapat kembali memakan korban jiwa.
Saat berada di Mulia, Zakeus menyaksikan langsung bagaimana kedua kelompok yang bertikai tetap memberikan akses bagi anggota PMI untuk menjalankan tugas kemanusiaannya. Dirinya pun selalu mengingatkan para petugas PMI agar menggunakan seragam atau atribut resmi agar mudah dikenali oleh massa dan tetap bersikap netral dalam situasi tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, pertikaian yang terjadi sejak awal Februari 2025 ini telah menyebabkan tiga orang meninggal dunia, sementara 178 orang mengalami luka-luka. Selain itu, sebanyak 88 rumah warga dilaporkan telah dibakar dalam insiden tersebut.
Konflik ini berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Puncak Jaya yang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Wendi. Perselisihan terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk melakukan rekapitulasi ulang penghitungan suara di 22 distrik, tanpa melibatkan empat distrik lainnya, yaitu Distrik Mulia, Distrik Lumo, Distrik Tingginambut, dan Distrik Gurage.
Sebagai langkah penyelesaian, penghitungan ulang suara akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di Jakarta. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memastikan jalannya proses demokrasi yang adil dan transparan di wilayah tersebut.
Situasi di Puncak Jaya masih terus dipantau, sementara PMI dan aparat terkait berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak konflik ini. Keberadaan PMI di lokasi diharapkan dapat membantu meredakan ketegangan serta memastikan bahwa para korban, baik dari kelompok mana pun, mendapatkan penanganan medis yang layak.