
Sumber: antaranews.com
Pojok Kini – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia yang direncanakan berdiri di Kota Gaza, Palestina. Dukungan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Indonesia terhadap kondisi kesehatan masyarakat Gaza, khususnya ibu dan anak yang menjadi kelompok paling rentan di tengah konflik yang berkepanjangan.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI), Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan bahwa MUI sepenuhnya mendukung inisiatif pembangunan RSIA tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat. Menurutnya, kehadiran rumah sakit ini akan menjadi simbol nyata keterlibatan Indonesia dalam membantu masyarakat Gaza yang terus mengalami penderitaan akibat konflik yang belum berkesudahan.
Ia menegaskan bahwa saat ini, warga Gaza tidak hanya menghadapi kekurangan pangan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya, tetapi juga krisis di bidang kesehatan. Kondisi tersebut semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan yang memadai.
Dalam pertemuan puncak di Mesir yang membahas rekonstruksi Gaza beberapa hari sebelumnya, isu mengenai kebutuhan kesehatan masyarakat Gaza juga menjadi sorotan utama. Disebutkan bahwa selain bantuan dalam bentuk makanan, air bersih, selimut, dan tempat tinggal, fasilitas kesehatan yang layak juga menjadi kebutuhan mendesak bagi penduduk di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Sudarnoto mengungkapkan bahwa pembangunan RSIA Indonesia di Gaza tidak hanya sekadar memberikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi simbol kehadiran konkret Indonesia dalam membantu perjuangan rakyat Palestina. Ia menambahkan bahwa keberadaan rumah sakit ini juga dapat menjadi contoh bagi komunitas internasional bahwa isu kesehatan, terutama yang berkaitan dengan ibu dan anak, tidak boleh diabaikan dalam situasi krisis kemanusiaan.
Program pembangunan rumah sakit ini diinisiasi oleh Maemuna Center Indonesia bekerja sama dengan Aqsa Working Group (AWG). Meskipun terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, terutama mengingat kondisi di Jalur Gaza yang masih sangat rentan, MUI berharap proyek ini dapat segera direalisasikan.
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan anak di wilayah tersebut, yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan medis. Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan akan lebih banyak nyawa yang dapat diselamatkan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gaza yang terus berjuang dalam kondisi sulit.
MUI juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk turut mendukung inisiatif ini, baik melalui doa, dukungan moral, maupun bantuan dalam bentuk lainnya. Menurut Sudarnoto, solidaritas dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Gaza.
Selain itu, MUI juga mengajak komunitas internasional untuk lebih aktif dalam membantu warga Palestina, terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial. Ditekankan bahwa kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak harus menjadi prioritas utama dalam setiap upaya kemanusiaan, karena mereka adalah kelompok yang paling terdampak dalam situasi konflik berkepanjangan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan RSIA Indonesia di Gaza dapat segera terealisasi dan menjadi bagian dari solusi bagi krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah tersebut. MUI berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung upaya-upaya kemanusiaan yang bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.