Sumber: ligaolahraga.com
Pojok Kini – Los Angeles Lakers akhirnya melanjutkan pertandingan mereka pada Selasa WIB setelah mengalami jeda enam hari akibat kebakaran hutan besar yang melanda wilayah California Selatan. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama untuk memberikan hiburan bagi para korban dari tragedi tersebut.
Pelatih Lakers, JJ Redick, yang juga menjadi salah satu korban kebakaran yang menghancurkan rumahnya di Pacific Palisades, mengungkapkan harapannya bahwa pertandingan di Crypto.com Arena dapat memberikan kebahagiaan dan pelarian bagi mereka yang terdampak. Redick percaya bahwa tim akan tampil lebih baik ketika para pemain saling mendukung dan menguatkan.
Dia menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana untuk memberikan kekuatan, harapan, dan kegembiraan di tengah kesulitan yang sedang dialami masyarakat. “Kami berharap pertandingan ini bisa menjadi hiburan yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di California Selatan telah menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan dan melahap lebih dari 40.000 hektar lahan. Tragedi ini juga mengakibatkan sedikitnya 24 orang meninggal dunia. Lakers bekerja sama dengan NBA, otoritas setempat, serta San Antonio Spurs untuk memastikan bahwa pertandingan dapat dilaksanakan sesuai jadwal di Crypto.com Arena. Pertandingan ini juga didedikasikan sebagai penghargaan untuk komunitas Los Angeles serta para petugas tanggap darurat yang berjuang keras memadamkan api dan memberikan bantuan.
Sebelum dimulainya pertandingan, para pemain Lakers mengenakan kaus pemanasan khusus berwarna hitam dengan logo tim dan simbol Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD). Kaus tersebut juga memuat pesan khusus yang berbunyi “Terima kasih, petugas garda depan,” sebagai bentuk penghargaan kepada para petugas yang telah berjuang di garis depan.
Dalam suasana penuh penghormatan ini, pembawa acara Lawrence Tanter meminta para penonton untuk mengheningkan cipta. “Hati kami bersama mereka yang menderita akibat tragedi ini,” katanya. Sebelum pertandingan dimulai, Lakers guard Gabe Vincent, yang juga turut terdampak kebakaran dan terpaksa mengungsi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas yang telah berusaha sekuat tenaga melindungi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi para petugas yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi masyarakat ini,” ucap Vincent di tengah lapangan.
Sebagai bentuk solidaritas, Lakers bersama tim olahraga profesional lainnya di Los Angeles telah mengumpulkan dana lebih dari 8 juta dolar AS untuk mendukung upaya bantuan lokal. Selain itu, Lakers juga memulai program penggalangan donasi yang akan berlangsung hingga akhir pekan mendatang di setiap pertandingan kandang dan fasilitas latihan mereka di El Segundo. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan barang-barang kebutuhan pokok dan makanan bagi para korban kebakaran.
Di sisi lain, Los Angeles Clippers juga menunjukkan solidaritas mereka dengan membagikan handuk putih bertuliskan “LA Strong” kepada setiap penonton yang hadir di Intuit Dome, Inglewood, pada pertandingan mereka melawan Miami Heat. Sebagai tambahan, pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra, menyatakan rasa empati dan simpati yang mendalam terhadap para korban kebakaran tersebut. “Kami datang dengan penuh empati dan harapan untuk memberikan inspirasi,” katanya, menegaskan bahwa Heat berkomitmen untuk memberi semangat di tengah situasi yang sulit ini.
JJ Redick, yang keluarganya saat ini tinggal di hotel akibat kehilangan rumah, menyampaikan kebanggaannya terhadap organisasi Lakers dan respons cepat yang diberikan dalam menghadapi situasi ini. “Saya sangat bangga menjadi bagian dari Lakers dan respons kami terhadap situasi ini,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Keikutsertaan seluruh tim olahraga profesional Los Angeles dalam memberikan dukungan kepada para korban kebakaran dan para petugas tanggap darurat menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan solidaritas yang terjalin dalam komunitas ini. Kegiatan-kegiatan semacam ini juga memberikan gambaran bahwa di balik setiap tragedi, ada semangat untuk saling membantu dan memberi harapan, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi kesulitan besar.
