16 Februari 2025
Kebakaran Lapak Bekas Bangunan di Simpang Matraman: Satu Orang Meninggal Dunia

https://www.antaranews.com

Pojok Kini – Jakarta Pusat digemparkan oleh kebakaran yang terjadi pada Senin pagi, tepatnya pukul 05.40 WIB, di sebuah lapak bekas bangunan gusuran di Simpang Matraman, kawasan Senen. Peristiwa ini merenggut satu korban jiwa, seorang warga setempat berusia 52 tahun. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengonfirmasi kabar duka tersebut.

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Matraman. Laporan diterima oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 05.40 WIB. Merespons cepat, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat segera mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran beserta 50 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman dimulai beberapa menit setelah petugas tiba di tempat, yaitu pukul 05.46 WIB.

Objek yang terbakar diketahui merupakan lapak bekas bangunan gusuran yang terletak di Jalan Salemba Raya Nomor 77, RT 5/RW 6, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen. Menurut keterangan Asril Rizal, proses pemadaman telah berhasil mengendalikan api, meskipun petugas masih melakukan pendinginan di lokasi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan mencegah potensi penyalaan kembali.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Petugas di lokasi juga tengah menyisir material yang terbakar untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan memastikan keselamatan area sekitar. Lokasi yang terbakar sebelumnya dikenal sebagai lapak fotokopi yang sudah tidak lagi digunakan setelah penggusuran.

Kebakaran ini tidak hanya memicu duka atas kehilangan satu nyawa, tetapi juga menyoroti pentingnya kewaspadaan di area-area padat penduduk yang rentan terhadap bencana serupa. Meskipun api berhasil dipadamkan dengan cepat, dampak yang ditimbulkan tetap menjadi pengingat akan pentingnya langkah pencegahan kebakaran.

Proses investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai penyebab insiden ini. Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan memeriksa kondisi keamanan di sekitar tempat tinggal atau usaha mereka, terutama di lingkungan yang rawan kebakaran. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa upaya mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama demi mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. Semoga investigasi yang sedang berlangsung dapat memberikan titik terang dan langkah preventif yang lebih baik di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *