7 Februari 2025
China Memimpin Dunia dalam Paten dengan Proses Pemeriksaan Cepat untuk Perlindungan Inovasi

https://www.antaranews.com

Pojok Kini – China telah mencapai posisi terdepan dalam hal jumlah paten dan terus berupaya mempercepat proses pemeriksaan patennya untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap inovasi-inovasi yang berkembang pesat di negara tersebut. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), waktu pemeriksaan rata-rata untuk paten penemuan di China telah berkurang menjadi 15,6 bulan pada bulan Oktober 2024. Kecepatan ini semakin mendekati target yang ditetapkan negara tersebut, yakni waktu pemeriksaan 15 bulan pada 2025.

Pemerintah China telah berhasil mempersingkat proses peninjauan paten yang sebelumnya memakan waktu lebih lama. Pada tahun lalu, waktu pemeriksaan rata-rata tercatat 16 bulan, yang meskipun sudah lebih cepat, masih lebih lama dibandingkan dengan negara-negara utama seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. Namun, China kini berhasil memposisikan diri dengan sistem yang lebih efisien daripada negara-negara tersebut.

China telah menjadi pemimpin global dalam hal jumlah paten yang valid, dengan lebih dari 4,66 juta paten penemuan yang terdaftar hingga akhir 2023. Negara ini menjadi yang pertama di dunia yang berhasil mencapai angka lebih dari 4 juta paten penemuan yang sah. Sejak 2019, China juga telah menjadi sumber utama permohonan paten internasional, menunjukkan dominasi negara ini dalam bidang kekayaan intelektual di tingkat global.

Melalui kebijakan pemeriksaan paten yang cepat dan efisien, perusahaan-perusahaan di China dapat segera mendapatkan perlindungan untuk inovasi mereka. Hal ini penting untuk melindungi hasil riset dan teknologi yang baru dikembangkan dari ancaman peniruan atau pelanggaran oleh pesaing di pasar domestik maupun internasional. Kecepatan dalam proses pemeriksaan paten memungkinkan para inovator untuk meraih hak eksklusif mereka lebih cepat, sehingga mempermudah mereka untuk mengembangkan produk atau teknologi baru tanpa hambatan.

Untuk memenuhi tuntutan revolusi teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), teknologi genetik, informasi kuantum, dan ilmu biomedik, China telah memperkenalkan kebijakan yang lebih adaptif di bidang pemeriksaan paten. Juru Bicara CNIPA, Heng Fuguang, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa China tetap berada di garis depan dalam bidang teknologi mutakhir. Pemerintah China berkomitmen untuk mempercepat pemeriksaan paten di sektor-sektor yang berpotensi mengubah industri, demi menciptakan ekosistem inovasi yang lebih terbuka dan dinamis.

Selain upaya domestik, China juga mengembangkan kerja sama internasional dalam bidang kekayaan intelektual. Negara ini telah menetapkan program paten jalur cepat dengan 33 negara dan kawasan, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Prancis, dan Jepang. Program ini memungkinkan berbagi data dan proses antara otoritas pemeriksaan paten di negara-negara tersebut, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses pemeriksaan. Kolaborasi internasional ini juga bertujuan untuk menciptakan standar yang lebih universal dalam perlindungan hak kekayaan intelektual.

Pemerintah China telah mendirikan lebih dari 120 pusat kekayaan intelektual (IP) di seluruh negara, yang menyediakan layanan perlindungan cepat bagi inovator di berbagai daerah. Pusat-pusat ini memiliki kemampuan untuk menangani ribuan kasus paten dalam waktu singkat. Misalnya, pada tiga kuartal pertama tahun 2024, lebih dari 98.000 kasus telah diproses di pusat-pusat tersebut, dengan waktu pemrosesan rata-rata kurang dari dua minggu. Layanan ini menyediakan saluran yang efisien dan hemat biaya bagi perusahaan untuk mengamankan hak paten mereka, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi di China.

Dengan kebijakan yang terus berkembang dan komitmen terhadap efisiensi, China tidak hanya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam jumlah paten, tetapi juga memperkuat sistem perlindungan kekayaan intelektual yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *