
https://www.antaranews.com
Pojok Kini – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan tetap berlanjut. Fokus utama dari pembangunan ini adalah penyelesaian pusat pemerintahan, sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto. AHY menjelaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah memastikan fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN dapat segera diselesaikan untuk mendukung operasional pusat pemerintahan baru yang modern dan efisien.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 yang berlangsung di Jakarta, AHY menekankan bahwa pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN, namun dengan pendekatan yang lebih terfokus. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pembangunan dapat memberikan manfaat nyata dengan menyelesaikan aspek-aspek yang paling mendesak. Ia menambahkan, komitmen pemerintah ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan publik mengenai kelanjutan proyek IKN di tengah situasi fiskal yang penuh tantangan.
AHY mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu tantangan terbesar dalam melanjutkan pembangunan IKN. Ia menjelaskan bahwa pemerintah harus membagi anggaran secara bijak ke berbagai sektor lain yang juga membutuhkan perhatian. Untuk itu, pemerintah berupaya keras mencari solusi dengan menggalang investasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dukungan dari sektor swasta diharapkan dapat menjadi salah satu kunci untuk mendanai pembangunan infrastruktur IKN dan proyek-proyek strategis lainnya.
Selain menarik investasi, AHY menyoroti pentingnya peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam mendukung pembangunan IKN. Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin memiliki kapasitas untuk menghubungkan pengusaha besar dan UMKM agar dapat terlibat dalam proyek ini. Menurutnya, pembangunan IKN tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peluang besar bagi sektor swasta untuk berkontribusi dalam transformasi infrastruktur nasional. AHY mengajak semua pihak, termasuk pengusaha, untuk bersama-sama mendukung keberhasilan proyek strategis ini.
Di sisi lain, AHY juga menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah dan Otorita IKN (OIKN) dalam memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana. Ia menyebut bahwa Ketua OIKN, Basuki Tjahaja Purnama, akan memainkan peran penting dalam merapikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pusat pemerintahan di IKN. Fokus utama dari kerja sama ini adalah memastikan bahwa fasilitas legislatif dan yudikatif, selain eksekutif, dapat terintegrasi dengan baik dan mendukung fungsi pusat pemerintahan secara optimal.
Meski tantangan yang dihadapi tidak kecil, AHY tetap optimis bahwa pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana. Ia percaya bahwa kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas internasional dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang ada. Proyek pembangunan ini tidak hanya menjadi simbol transformasi pemerintahan Indonesia, tetapi juga motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan pendekatan yang realistis dan strategis. Dengan prioritas yang jelas dan dukungan penuh dari berbagai pihak, pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi langkah besar menuju pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi. Proyek ini juga memberikan peluang besar bagi berbagai sektor untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.